Perkembangan budidaya jamur kuping di Indonesia semakin pesat, sehingga
saat ini budidaya jamur kuping sangat merebak di berbagai daerah. Hal
ini dikarenakan jamur kuping merupakan jamur kosmopolitan atau dapat
hidup dimana saja, mulai dari kawasan hutan pantai samapi dengan
pegunungan tinggi dengan persyaratan tempatnya cukup lembab.
Disebut
jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga
manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu:
a. Auricularia auricula – Judae (tubuh buah lebar dan tebal)
b. Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal)
c. Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula)
d. Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha)
Beberapa nama setempat/lokal jamur kuping yang sering didengar:
a. Indonesia : jamur kuping, supa lember (sunda), kuping lowo (Jawa), kuping tikus, dan lain-lain.
b. Cina/Taiwan/Vietnam: mouleh, Yung-ngo, Muk-ngo, Mu-er , Mo -er
c. Jepang: Kikurage, Mokurage, Senji, Arage.
d. Hongkong/Singapura: Mouleh, Jew's ear-fungi
e. Amerika Serikat: Tree-ear, Jew's ear-fungi, Gelatinous fungi.
Warna tubuh buah pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi
adapula yang memiliki warna coklat tua. Yang paling memiliki nilai
bisnis yang tinggi adalah warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan
warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.
Siklus
hidup jamur kuping seperti halnya jamur tiram maupun shiitake meliputi;
tubuh buah sudah tua menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan
dan berjumlah banyak. Selanjutnya spora tersebut jatuh pada tempat yang
sesuai dengan persyaratan hisupnya seperti kayu mati atau bahan
berselulosa dan dalam kondisi lembab, maka spora tersebut akan
berkecambah membentuk miselia dengan tingkatan:
a. Miselai primer yang tumbuh terus membanyak dan meluas.
b.
Miselai sekunder yang membentuk primordial (penebalan miselia pada
bagian permukaan miselia sekunder dengan diameter 0,1 cm).
c. Dari
primordial akan tumbuh dan berbentuk kuncup tubuh buahpada tingkat awal
yang semakin lama semakin membesar (3-5 hari)
d. Dari primordia tersebut akan tumbuh tubuh buah jamur berbentuk melebar, serta pada saat tua akan dipanen.
Jamur
kuping merupakan salah satu konsumsi jamur yang memiliki sifat saat
dikeringkan lama, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif
singkat akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping
telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti Sayur kimlo,
nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa
yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.
Agrobisnis
jamur memiliki prospek cerah untuk dikembangkan ke skala agroindustri
dikarenakan agroindustri ini tidak menggunakan lahan yang tidak terlalu
luas, bahan baku untuk penanaman jamur dalam bentuk limbah seperti
serbuk gergaji, bekatul, serpihan kayu, waktu tanam dari bibit hingga
pemanenean sangat singkat, harga jual jamur tinggi, dan aspek nilia
gizi tinggi untuk kesehatan dan pengobatan. Selain aman dikonsumsi,
bersifat non kolesterol, dan berkhasiat sebagai obat dan penawar racun
yang dihasilkan dari lendir jamur kuping.
Budidaya Jamur Kuping
Budi
daya jamur meliputi tahap proses pembuatan bibit dan proses produksi
jamur. Budi daya jamur kuping dapat dilakukan dibatang-batang kayu
dengan perlakuan tertentu agar tumbuh dengan baik. Perkembangan teknik
budi daya jamur kuping dengan menggunakan serbuk kayu atau serbuk
gergajian. Cara ini menguntungkan karena petani dapat menambahkan
nutrisi kedalam media tanam sehingga pertumbuhan jamur menujadi optimal
Setelah
menuyeleksi jamur yang akan dibudidayakan, langkah budi daya dimulai
dengan pembuatan bibit jamur pada media tanam. Tahap berikutnya adalah
pemeliharaan jamur selama proses budi daya, panen jamur, penanganan
paspapanen dan pemasaran. Agar hasilnya maksimal, setiap tahapan harus
dilakukan dengan bnaik termasuk penyiapan media tanam . Untuk media
tanam bisa digunakan batangatau serbuk kayu.
Manfaat & Kandungan Jamur Kuping
Dari
segi gastronomik ataupun organoleptik ( rasa, aroma dan penampilan),
jamur kuping kurang menarik bila dihidangkan sebagai bahan makanan.
Namun jamur kuping sudah dikenal dekat sebatai ahan makanan yang
memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.
Lendir yang
dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir
jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Jamur
kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya.
Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut
jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda,
dan rasanya sesuai dengan selera. Jamur kuping yang tubuh buahnya
melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga
kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak.
Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan. Untuk
mengurangi panas dalam, mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka
bakar.
Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1,
protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan
nilai energi 351. Jamur kuping dipanaskan, maka lendir yang dihasilkan
oleh masyarakat dan tabib pengobatan memiliki khasiat:
• Penangkar /
penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu
pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua
ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan
menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
• Kandungan senyawa
dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan
carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk
antikoagulan bahkan menghambat penggumpalan darah.
• Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
Manfaat jamur kuping untuk pengobatan penyakit antara lain:
•
Darah tinggi/pembuluh darah mengeras akibat penggumpalan darah: 3 gram
jamur kuping kering, rendam semalam dan buang airnya hingga tinggal
jamur basah, tempatkan dalam rantang, tambahkan air bersih dikusus
hingga lunak, tambahkan gula batu secukupnya dimakan secukupnya sehari
sekali.
• Kurang darah dengan memasak jamur kuping 30 gram, ditambah
30 gram buah kurma, ditambah air bersih 5 gelas diminum dimasak sampai
airnya tersisa 1 gelas. Hal diatas juga dapat diterapkan untk mengobati
sakit wasir/ ambeian.
• Datang bulan tidak lancar dan memperlancar buang air besar. Jamur kuping dimasak bersama bahan-bahan lain seperti sayuran.
Masa Panen Jamur Kuping
Budidaya
dengan log tanam asal serbuk gergajian kayu memerlukahnn waktu sekitar
3 bulan hingga panen, sementara dengan log tanam asal batang kau dapat
lebih dari 5 bulan, tetapi hasil dari log kau cenderung digemari dengan
harga lebih mahal. Masa panen untuk log tanam berbentuk ‘kantung
lplastik' dapat mencapai 1 – 2 bulan terus menerus dengan intergval
waktu 1 – 2 minggu hingga semua bagian dari log tanam ditumbuhi jamur.
Sementara masa panen untuk log kayu umumnya lebih dari 4 bulan baru
akan nampak, serta pertumbuhan ini akan terus menerus berlangsung
sampai 3-4 bulan jika lingkungan log tanam dan tempatnya dipelihara
diatur secara baik.
Aspek Pemasaran Jamur Kuping
Baik
dalam keadaan segar (umumnya hasil panen dari alam) atau dalam keadaan
kering (hasil budidaya) harga jamur kuping lebih mahal kalau
dibandingkan dengan harga jamur lain seperti tiram maupun merang. Jenis
jamur kuping yang paling banyak dijual dilingkungan toko boat cina atau
shinshe yang memiliki bentuk kecil atau bertubuh buah tipis dalam
keadaan kering, umumnya berasal dari Taiwan atau daratan Cina yang
disebut Mouleh.
Secara umum, pangsa pasar di dunia, jamur kuping
menduduki tempat paling bawah disamping jamur kancing, jamur shiitake,
jamur merang dan sebagainya. Di Pangsa pasar Asia, terutama di kawasan
Cina, Hongkong, Singapura, Malaysia dan sebagainya dimana penduduk
etnis Cina banyak berdiam, pangsa pasar jamur kuping sangat tinggi
terutama dalam bentuk kering.
Bahkan di Indonesia, dengan penduduk
asal Cina cukup banyak, kebutuhan jamur kuping masih harus didatangkan
dari RRC, Thailand , Vietnam dan sebagainya dalam bentuk kering. Serta
yang masih segar, pada umumnya masih merupakan hasil alam pada
permulaan musim hujan atau menjelang musim kemarau, karena pada musim
tersebut, jamur kuping banyak didapatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar